--> Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan Yang Populer Saat Wawancara Kerja | EkoDoc

Blog Tentang Berita, Tips Trik, K-pop, Agama Kristen

Friday, 29 November 2013

Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan Yang Populer Saat Wawancara Kerja

| Friday, 29 November 2013
Ada beberapa kemungkinan saat Anda melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Entah karena iming-iming gaji besar, promosi jabatan yang cepat, sampai fasilitas menggiurkan yang ditawarkan. Tapi mungkin Anda lupa untuk mencari informasi mendalam mengenai perusahaan tersebut yang berakibat kegagalan dalam sesi wawancara. Anda tidak perlu melakukan penelitian besar-besaran mengenai perusahaan itu, apalagi sampai menghafal SOP (Standard Operating Procedure). Faktor kegagalan yang menimpa seseorang saat mengikuti sesi wawancara kerja di sebuah perusahaan justru bukan karena ia tidak bisa menjawab pertanyaan detail mengenai perusahaan terkait.


Pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya mendasar sebetulnya adalah 'jebakan' yang memang dibuat oleh pewawancara. Tujuannya semata-mata untuk melihat karakteristik Anda termasuk kepribadiannya. Dari pertanyaan sederhana itulah dapat 'diramalkan' jawaban-jawaban Anda selanjutnya. Anda mungkin pernah menemui beberapa pertanyaan ini dilontarkan oleh pewawancara. Jika suatu hari Anda menghadapi sesi wawancara lagi, mungkin artikel ini dapat menjadi bekal yang berguna.

1. Apakah Anda tidak overqualified?

Overqualified di sini maksudnya adalah suatu keadaan di mana Anda melamar pekerjaan yang tingkatannya di bawah kemampuan atau bahkan tidak sesuai dengan kemampuan Anda. Jawaban dari pertanyaan ini sangat menentukan apakah akhirnya pelamar akan diterima atau tidak. Jadi pikirkan dengan baik sebelum mengutarakan jawaban Anda.

2. Kenapa Anda ingin mengubah bidang karir?

Tidak semua orang berusaha mengejar pekerjaan di bidang yang sama dengan yang sedang ditekuni sekarang. Jadi ketika pertanyaan paling menjebak ini muncul saat wawancara, jangan berbohong tetapi juga jangan terlalu jujur. Misalnya jika keluar karena gaji yang terlalu sedikit, katakan Anda ingin mendapatkan kesempatan untuk berkembang yang lebih baik.

3. Apa pendapat Anda tentang perusahaan lama?

Jangan pernah menjelek-jelekkan perusahaan lama tempat Anda bekerja jika diberi pertanyaan seperti ini, bahkan jika perusahaan tersebut memang benar-benar jelek. Jangan pula menceritakan perseteruan atau ketidakadilan yang terjadi dan dilakukan oleh atasan di perusahaan lama.

4. Ceritakan tentang diri Anda?

Jawaban dari kalimat pertanyaan tersebut bukan tentang makanan kesukaan atau hobi Anda, melainkan alasan kenapa Anda perlu dan layak diterima di perusahaan tempat melamar. Pastikan Anda menceritakan tentang penghargaan dan kelebihan yang sudah dicapai selama ini. Satu hal lagi, tidak perlu terlalu panjang, cukup jelas, padat, dan berisi.

5. Kenapa Anda ingin bekerja di sini?

Perusahaan tentu ingin tahu apa yang Anda inginkan dari bekerja di tempat tersebut. Hindari bahasa bertele-tele dan katakan yang sebenarnya ketika menjawab. Sebelum itu, Anda perlu mempelajari tentang sejarah perusahaan agar pewawancara yakin bahwa Anda tahu banyak dan memang siap untuk bekerja di tempat itu.

Terdengar sederhana, namun berbahaya. Karena sifatnya esensial, maka jawaban yang diberikan dapat mempengaruhi penilaian sejauh mana kredibilitas Anda. Cerdik mencerna dan mampu menjawab lima pertanyaan ini dengan baik adalah suatu poin besar bagi Anda. Good Luck !

Related Posts

No comments:

Post a Comment