Kebiasaan baru orang-orang saat ini adalah memotret makanan
mereka sebelum makan dan mengunggahnya ke jejaring sosial seperti
facebook atau Instagram. Meski tampaknya hal ini biasa-biasa saja, namun
faktanya kebiasaan memotret makanan sebelum makan bisa memberikan
dampak negatif. Penelitian terbaru mengungkap bahwa terlalu
banyak melihat foto makanan sebelum makanan bisa menyebabkan kebosanan
pada saraf sensorik. Akibatnya, kalian seolah sudah mencoba makanan
tersebut berulang kali dan menurunkan kenikmatan saat makan makanan yang
sesungguhnya.
Peneliti dari Brigham Young University di Utah
menjelaskan bahwa obsesi memotret dan mengunggah foto makanan ke
Instagram dan Pinterest yang saat ini banyak menjangkiti anak muda bisa
merusak nafsu makan. Setelah melihat dan memotret makanan, seseorang
akan merasa tak terlalu tertarik lagi untuk makan karena saraf mereka
seolah sudah merasakan masakan tersebut. "Kalian menjadi bosan
dengan makanan dan seolah sudah mengecap rasa makanan tersebut padahal
kalian belum memakannya. Ini adalah kebosanan saraf sensorik. Akhirnya
kalian tak ingin lagi memakan makanan yang sesungguhnya," ungkap
profesor Ryan Elder, seperti dilansir oleh NY Daily News (07/10).
Hasil
ini ditemukan peneliti setelah mengamati 232 subyek penelitian yang
diminta melihat 60 gambar makanan. Setelah itu mereka diminta untuk
mencoba makanan yang sama dan menilai seberapa puas mereka dengan
makanan tersebut. Diketahui bahwa partisipan yang melihat makanan yang
sama dengan yang disajikan pada mereka merasakan tingkat kepuasan yang
lebih rendah. Peneliti Jeff Larson menyarankan agar orang tak
terlalu banyak melihat gambar makanan atau memotret makanan mereka
sebelum makan. Dengan begitu mereka akan lebih menikmati makanan mereka
dan lebih puas ketika memakannya.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment