--> Albert Einstein: Merokok itu menciptakan rasa damai | EkoDoc

Blog Tentang Berita, Tips Trik, K-pop, Agama Kristen

Monday, 21 October 2013

Albert Einstein: Merokok itu menciptakan rasa damai

| Monday, 21 October 2013
Albert Einstein adalah tokoh ilmuwan paling terkenal di dunia di abad ke-20. Teori Relativitasnya menjadi salah satu buah pemikirannya yang akhirnya dijadikan rujukan penelitian selanjutnya. Sebenarnya, selain teori Relativitasnya, ada beberapa penemuannya yang juga terlahir dari pola pemikiran pria yang identik dengan rambut awut-awutannya ini.

Mengesampingkan apa yang sudah dia cetuskan, ternyata Einstein adalah seorang pecandu rokok. Dia sangat suka merokok ketika sedang bekerja atau melakukan aktivitas. Bahkan ada satu quotation atau ucapannya yang terkenal berbunyi, "Saya percaya bahwa merokok (dengan pipa) memiliki kontribusi akan suatu perdamaian dan keakraban." Sayangnya, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang apa maksud dari quotation Einstein itu. Akan tetapi, dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, zat-zat yang terkandung di dalam sebuah tembakau dapat membuat orang akan sedikit rileks dan tenang.

Dan, memang akan terdengar sedikit aneh, menurut sebuah penelitian di tahun 1979 (Meerschaumstore.com), para perokok yang menggunakan pipa memiliki tingkat kesehatan lebih tinggi dibandingkan dengan perokok tanpa pipa. Walaupun mungkin tidak ada sangkut pautnya atau memang secara kebetulan Einstein melakukannya, namun dia tetap mempertahankan tradisi menghisap rokoknya dengan menggunakan pipa daripada harus merokok cerutu atau rokok kretek seperti sekarang ini. Einstein terlahir sebagai seorang berdarah Yahudi di Ulm, Jerman, pada tanggal 14 Maret 1879. Dia merupakan anak dari pasaran Hermann dan Pauline Einstein.

Dia meninggal dunia pada tahun 1955 dan tubuhnya dikremasi serta abunya disebar agar hilang tertiup angin, sesuai dengan permintaan terakhirnya.

Sumber: Wikipedia.org, Huffingtonpost.com, Biography.com, Telegraph.co.uk, Newdemocracyworld.org, About.com, Einstein.yu.edu, Meerschaumstore.com

Artikel Aslinya

Related Posts

No comments:

Post a Comment