--> Rancangan Manusia Vs Rancangan Tuhan | EkoDoc

Blog Tentang Berita, Tips Trik, K-pop, Agama Kristen

Sunday, 8 September 2013

Rancangan Manusia Vs Rancangan Tuhan

| Sunday, 8 September 2013
EkoDoc- “Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” ” 1 Korintus 2:9. Manusia boleh merancangkan segala sesuatu dalam hidupnya. Tuhan memberikan kita akal dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah dan mengantisipasi segala masalah yang akan timbul. Kita dapat merencanakan segala hal yang akan kita jalani di depan kita.
Dan seringkali kita berharap bahwa apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan sempurna. Sebagai umat Tuhan, kita harus sadari juga bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Oleh karena itu apapun yang terjadi setelah kita merencanakan segala sesuatu, patut kita syukuri. Entah hal itu baik ataupun buruk, kita harus tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia pasti memberikan yang terbaik bagi kita. Segala hal yang terjadi dalam hidup kita merupakan bagian dari proses yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Proses itu akan membuat hidup kita menjadi lebih dekat lagi dengan Tuhan, membuat kita lebih lagi mengandalkan Tuhan, membuat kita lebih lagi berserah kepadaNya.

Tidak jarang juga apa yang kita rencanakan tidak berjalan seperti yang kita kehendaki. Bahkan bisa juga semuanya berubah menjadi kebalikannya. Hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi. Dan tentunya hal ini sangat mengecewakan bagi kita. “Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” Amsal 19:21
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Yesaya 55:8-9. Manusia boleh berencana, tetapi Tuhanlah yang memutuskan. Bahkan kita bisa membuat rencana 1, rencana 2, plan A, plan B, dan seterusnya. Tetapi pada akhirnya kita harus menyerahkan segalanya kepada kehendak Tuhan. Hal ini bukan berarti kita tidak perlu merencanakan segala sesuatu dengan baik. Tuhan tetap menginginkan agar umatNya tetap memaksimalkan akal dan pikirannya untuk merencanakan segala sesuatu dalam hidupnya dengan baik.

“Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.” Amsal 15:22. “Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.” Amsal 20:18. “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.” Amsal 21:5. Setelah menyiapkan segala rencana, kita tinggal menyerahkan semuanya itu kepada Tuhan dan mulai melangkah dengan iman. Di situ kita akan melihat bahwa Tuhan sanggup mencurahkan kuasaNya untuk memberikan apa yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Tuhan sanggup memberikan apa yang kelihatan mustahil bagi kita. Dia sanggup mengadakan yang tidak ada menjadi ada. Di saat kita benar-benar mengandalkan kuasa Tuhan, kita akan melihat hal-hal yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Kita akan tercengang melihat kebesaran dan kemurahan Tuhan yang terjadi dalam hidup kita. Apa yang tidak pernah timbul dalam hati kita, itu yang Dia berikan bagi kita.

Oleh karena itu jangan kuatir akan apa yang ada di masa depan kita dan apa yang akan kita hadapi dalam hidup kita. Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita yang senantiasa mengasihi Dia. Hal-hal buruk boleh terjadi, tetapi di balik semuanya itu Tuhan telah menyediakan hal yang terbaik bagi hidup kita. Tuhan akan memberikan kelepasan dan kemenangan bagi hidup kita. Mujizat pasti terjadi. Haleluya!

Sumber: pelitahidup.com

Related Posts

No comments:

Post a Comment