Warner Bros. Studio secara agresif mengemukakan bahwa Man of Steel yang diluncurkan 14 Juni lalu ini bisa disandingkan dengan Yesus. Pendeta diundang saat penayangan awal film dan meskipun banyak yang ragu-ragu namun Marrapodi melaporkan setidaknya ada satu pelayanan yang melihatnya film tersebut dan melihat kemiripan antara Yesus dan Superman.
Superman adalah pahlawan yang kokoh berdiri menghadapi musuhnya, memperlihatkan kekuatannya, keberanian, dan moral yang jauh melebihi batas normal yang menciptakan dunia, lapor Jeff Jensen di EW.com. "Hal yang sama juga mencakup "Anak Allah/Anak Manusia"," kata Jensen.
Selain itu, ada satu kejadian dimana Superman berdiri bersama ayahnya, melihat dunia dan kemudian dia jatuh, tangan merentang seperti waktu Yesus disalib, yang sangat menggambarkan kekristenan. Tapi bagi sebagian orang, meskipun ada kemiripan di antara keduanya, mereka menolak ide bahwa Superman mirip Yesus dalam hal apapun.
Pelayanan Mark Sandlin menulis sebuah artikel di Huff Post Religion yang menjelaskan bahwa meskipun dia suka film yang punya nilai hiburan itu, dia tidak akan berkhotbah tentang hal itu. Menurutnya, hal itu merupakan kekerasan. "Dalam sejarah Kristen, penyelamatan ditawarkan melalui salib, melalui seorang pahlawan yang menyerahkan nyawanya daripada menghabisi seluruh orang jahat. Hidup dan kematian-Nya adalah perwujudan yang menyatakan bahwa, "tidak ada penebusan dalam kekerasan"" tulis Sandlin.
Jelas Yesus jauh berbeda dengan Superman. Ketika Superman menggunakan kekuatan, Yesus justru menggunakan kelembutan-Nya. Ketika Superman dibuat susah oleh musuh dan bertindak, justru Yesus menyatakan kasih. Terlebih lagi, Yesus adalah Anak Allah dan itulah poin pentingnya. Dia berkuasa, bukan hanya di dalam tubuh yang fana ini, namun lebih penting lagi memberi keselamatan bagi jiwa kita.
Sumber: jawaban.com
No comments:
Post a Comment