Dalam laporan terbarunya, Kaspersky menyatakan bahwa Careto adalah
Trojan paling berbahaya karena bisa menyadap. Dampak yang ditimbulkan
oleh malware satu ini pun bisa menghancurkan. Seperti dilansir ZDNet (10/2), Careto bisa menyadap segala lini
komunikasi dan mengumpulkan berbagai informasi vital dari komputer
korban. Jika komputer korban adalah komputer milik dinas penting atau
menyimpan data rahasia, maka tamat sudah riwayatnya.
Untuk mendeteksi malware ini pun juga terbilang sangat sulit karena
kemampuan tipu muslihatnya. Malware ini mampu berlindung di balik banyak
sekali hal dan bersembunyi dengan modul berbeda.
Menurut Kaspersky, Careto bisa dengan mudah memecah komponennya dan
menyambungnya kembali. Malware ini juga mampu mengupdate diri sendiri
dengan fungsi tambahan yang bermacam-macam tergantung kebutuhan
pembuatnya. Tercatat, sudah ada sekitar 380 target berbeda yang jadi sasaran.
Target itu sendiri tersebar di 31 negara dan seribu lebih alamat IP. Beberapa negara yang dilaporkan terinfeksi malware ini adalah Aljazair, Argentina, Belgia, Bolivia, Brazil, China, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya. Beruntung, Indonesia belum jadi korban dari keganasannya.
Malware ini sendiri mampu menyerang dan berkamuflase lewat berbagai
file. Beberapa target yang diserangnya antara lain file populer dengan
ekstensi DOC, DOCX, hingga PDF. Nama lengkap malware ini sendiri adalah Trojan.Win32/Win64.Careto.*
dan Trojan.OSX.Careto. Kebanyakan yang diserang malware itu merupakan
komputer instansi besar.
Sumber: merdeka.com
Tuesday, 11 February 2014
Home »
Berita
,
Tentang Komputer
,
Tips dan Trick
» Ini Bahaya Careto, Trojan Paling Berbahaya Versi Kaspersky
Ini Bahaya Careto, Trojan Paling Berbahaya Versi Kaspersky
Eko Sutrisno | Tuesday, 11 February 2014
Related Posts
PokeDates, Aplikasi Kencan untuk Pemain Pokemon Go PokeDates adalah layanan pertama dari games popular Pokemon Go yang merupakan layanan bagi mereka yang ingin mencari
Cara Mengunci Aplikasi di iPhone dan Android Agar AmanHampir seluruh smartphone saat ini memiliki fitur keamanan agar tidak bisa dibuka orang lain. Jenisnya pun juga beragam
Cara Keluar Grup WhatsApp tanpa Ketahuan Para AnggotaWhatsApp kini punya fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk keluar dari grup tanpa ketahuan anggota lain. Cara kelu
Mengenal Tamiflu, Obat yang Dipakai Terawan untuk Pasien COVID-19 Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan karena belum ditemukan
No comments:
Post a Comment