Perusahaan asal Belanda, Mars One menjadi pihak penyedia jasa wisata ke
luar angkasa. Kabarnya, perusahaan ini akan membuka tawaran penerbangan
komersial ke Mars dan berharap untuk membangun komunitas pemukim di planet merah tersebut.
Dilansir BBC,
Rabu (17/4/2013), tidak mengejutkan apabila Mars One telah mendapatkan
ribuan calon pelamar. Namun, kabarnya ini akan menjadi perjalanan satu
arah, di mana ketika bermukim di Mars, mereka tidak akan kembali lagi ke
Bumi (one-way trip).
Tidak
seperti misi yang akan direncanakan beberapa waktu ke depan, di mana
astronot akan terbang ke Mars dan bisa kembali lagi ke Bumi pada 2018.
Calon pelamar harus benar-benar diperhatikan kesiapan fisik dan
mentalnya.
Sebelum calon pelamar benar-benar diterbangkan dan
hidup di Mars, ia harus tangguh, mudah beradaptasi, berwawasan serta
bisa bekerja dalam tim. Proyek ini akan disiarkan dalam televisi, mulai
dari proses seleksi, pendaratan dan seterusnya.
Pendiri Mars One,
Bas Landorp menjelaskan mengapa ini akan menjadi penerbangan satu arah.
Selama perjalanan sekira 7-8 bulan, astronot akan kehilangan tulang dan
massa otot.
Setelah menghabiskan waktu di banyak medan gravitasi
lemah di Mars, menurut Bas, akan mustahil bisa menyesuaikan kembali ke
gravitasi Bumi yang kuat. Pelamar atau pemohon yang ingin tinggal
bermukim di Mars ini akan dilatih secara fisik dan psikologis.
Tim
akan menggunakan teknologi yang ada untuk semua aspek proyek. Energi
akan dihasilkan dari panel surya, air akan didaur ulang serta astronot
bisa menumbuhkan makanan mereka sendiri.
Sumber: techno.okezone.com
No comments:
Post a Comment