Menangis dan mengeluarkan air mata adalah hal yang wajar dan sudah
dilakukan semua orang sejak mereka masih bayi. Ada banyak alasan di
balik sebuah tangisan, mulai dari tangis bahagia, senang, sedih, marah,
dan terkadang justru tanpa alasan apapun. Meski begitu, seringkali
manusia tak mengenali alasan di balik tangisan atau air mata yang mereka
keluarkan. Banyak orang, barangkali Anda juga, tak tahu bahwa setiap
air mata yang dikeluarkan bisa jadi berbeda.
Air mata diproduksi
oleh kelenjar air mata (lacrimal gland) yang terletak di antara kelopak
mata dan bola mata. Ketika seseorang menangis, mereka akan sering
berkedip untuk membuat air menyebar ke seluruh mata dan tidak
menggenangi salah satu bagian saja.
Tak jarang juga orang menjadi
ingusan, hidung mereka ikut mengeluarkan air saat menangis. Ini akibat
dari air mata yang ikut masuk ke saluran hidung. Fakta menarik lain
mengenai air mata adalah bahwa wanita memang diprogram untuk menangis
lebih banyak.
Wanita bisa menangis 5,3 kali per bulan sementara
pria hanya 1,4 kali. Wanita bisa menangis selama enam menit, sementara
pria hanya sekitar dua sampai empat menit, seperti dilansir oleh Health Me Up (08/01).
Faktanya,
bahkan tak semua air mata sebenarnya sama. Ada beberapa jenis air mata
yang diproduksi karena alasan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis
air mata yang dikeluarkan manusia.
1. Air mata basal
Air
mata jenis ini dikeluarkan untuk melindungi kornea agar mata tetap
lembap. Air mata ini mengandung protein dan zat lain yang menjaga
kesehatan mata dan melawan berbagai infeksi pada mata. Setiap hari
manusia memproduksi sekitar lima sampai 10 ons air mata basal untuk
meremajakan dan menjaga kelembapan mata.
2. Air mata refleks
Air
mata refleks melindungi mata dari zat yang bisa mengiritasi dari luar.
Air mata ini akan keluar ketika ada debu, angin, dan asap. Air mata ini
dibuat di saraf sensorik pada kornea yang akan bereaksi ketika ada
iritasi masuk ke mata. saraf ini juga akan memicu produksi hormon yang
bisa meredakan iritasi.
3. Air mata emosi
Air
mata emosi muncul karena respon dari emosi dan rasa sakit. Seperti rasa
senang, sedih, marah, stres, dan lainnya. Air mata emosi dipicu oleh
cerebrum, bagian otak yang mengatur emosi. Sistem endocrine kemudian
diaktifkan untuk melepaskan hormon pada bagian ocular yang menyebabkan
terbentuknya air mata. Air mata emosi mengandung protein bernama
prolactin yang juga mengontrol produksi air susu pada wanita.
Peneliti
berpendapat bahwa manusia menangis untuk menunjukkan adanya masalah dan
mendapatkan simpati dari sesamanya. Sementara bayi menangis untuk
menarik perhatian orang dewasa. Namun air mata ternyata tak sebatas itu
saja.
Air mata juga membantu meningkatkan mood ketika seseorang
mengalami stres. Air mata juga memicu produksi hormon bahagia, dan
membantu tubuh mengeluarkan zat yang bisa mengeluarkan iritan dari
tubuh.
No comments:
Post a Comment